News

Malam 1 Sura, Pura Mangkunegaran akan Gelar Kirab

Pura Mangkunegaran Surakarta akan menggelar upacara dan prosesi adat menjelang Tahun Baru Jawa 1 Sura je 1958 yang jatuh pada, Senin (8/7/2024). Salah satu upacara adat yang akan digelar adalah peringatan malam 1 sura pada, Minggu (7/7/2024).

Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X mengatakan rute kirab pusaka malam 1 sura pada tahun ini akan lebih panjang jika dibandingkan sebelumnya. Jika biasanya kirab hanya memutari tembok pura, namun nantinya akan melewati Jalan Slamet Riyadi dan kawasan Ngarsopuro lalu memutari tembok pura.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kirab malam 1 sura hanya memutari tembok Puro Mangkunegaran. Tapi untuk tahun ini menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi lalu kembali untuk memutari tembok. Rute ini sudah pernah dilakukan oleh almarhum romo KGPAA Mangkunegara IX. Tapi memang seringnya untuk rute memutari tembok pura,” katanya, seperti dikutip Inilahjateng, Selasa (3/7/2024).

Menurutnya alasan itu tentu dari sisi kebudayaan bagaimana saat ini koridor Ngarsopuro sudah dibangun secara historis. Kalau secara fisik gapura Mangkunegaran di Ngarsopuro menjadi suatu hal untuk maksimalkan agar keterlibatan masyarakat sekitar bisa luas.

“Kalau dari aspek historisnya seperti itu. Sekarang koridor Ngarsopuro sudah bagus dan sangat menarik,” ujarnya.

KGPAA Mangkunegara X menyebut, pada kirab pusaka 1 sura nanti juga mengundang seluruh keluarga Puro Mangkunegaran, trah Puro Mangkunegaran dan tamu luar.

“Tahun ini kami mengundang keluarga, trah, kerabat dan tentunya tamu dari dalam maupun luar. Berharap bisa berjalan dengan baik, menjaga ke khidmat juga rasa kebersamaan,” bebernya.

Bahkan pada kirab malam 1 sura nanti, KGPAA Mangkunegara X mengajak masyarakat Solo dan sekitarnya untuk bergabung.

“Kami ingin mendekatkan diri ke masyarakat Solo dan sekitarnya, bahwa kirab pusaka malam 1 Suro itu momen kita semua. Acara yang difasilitasi oleh Mangkunegaran ini untuk kebudayaan masyarakat Solo dan sekitarnya. Jadi berharap keterlibatan masyarakat bisa lebih dan besar. Sehingga masyarakat bisa menjadi bagian dari kebudayaan Jawa,” tandasnya. 

Back to top button