Arena

Marc Klok Ungkap Kendala Bahasa dengan Shin Tae-yong, Mees Hilgers Buka Suara


Sejak pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, kritik tajam terhadap PSSI terus berdatangan dari para penggemar sepak bola di Tanah Air. Keputusan mengejutkan itu tidak hanya memantik kemarahan publik, tetapi juga menyeret nama bek naturalisasi Mees Hilgers, yang dituduh sebagai “biang kerok” di balik pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Hilgers pun harus menghadapi tekanan besar, terutama di media sosial, dan bahkan merasa perlu memberikan klarifikasi secara langsung.

Hilgers Bantah Keterlibatan

Dalam sebuah unggahannya di media sosial, disebutkan bahwa Hilgers membantah semua kabar negatif yang mengaitkannya dengan pemecatan Shin Tae-yong. Rumor beredar bahwa bek tengah FC Twente itu memiliki andil dalam pemecatan pelatih, sehingga memicu gelombang kritik terhadap dirinya di media sosial.

Baca Juga:  Jay Idzes vs Lukaku: Drama Handball yang Bikin Media Italia Beri Rating Buruk

Indonesia sebelumnya kalah 1-2 dari China dalam pertandingan tandang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober lalu. 

Sebelumnya, Garuda mampu menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Namun, kekalahan dari China itu diiringi kabar adanya disharmoni antara pemain dan pelatih, yang mengarah pada Hilgers sebagai pemicu utama.

Penjelasan Mees Hilgers

Menghadapi serangan kritik tersebut, Hilgers menyampaikan klarifikasinya melalui Instagram Story. 

“Saya minta maaf karena tidak bisa online selama beberapa hari terakhir. Saya membutuhkan waktu untuk pulih, baik secara mental maupun fisik, setelah menjalani perawatan gigi dan cedera,” tulis bek kelahiran Belanda itu.

Hilgers juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan yang mendalam dengan Shin Tae-yong. 

Baca Juga:  Demi Ole Romeny, Oxford United Pecahkan Rekor Transfer Sepanjang Sejarah!

“Saya hanya sempat bekerja sekali dengan Coach Shin, dan saya tidak bertemu dengannya lagi pada kesempatan kedua karena cedera. Saya menolak semua kabar negatif, kebencian, dan kebohongan yang mengatakan saya terlibat dalam pemecatannya atau ada alasan lain untuk absensi saya pada November lalu,” jelasnya.

Bahasa Jadi Kendala

Sementara itu, gelandang naturalisasi Marc Klok, yang sempat menjadi andalan Shin Tae-yong, memberikan pandangannya terkait konflik internal yang melibatkan sang pelatih. Dalam wawancara dengan ESPN Belanda, Klok menyebut kendala bahasa menjadi salah satu sumber permasalahan. 

“Hambatan bahasa adalah masalah dengan Coach Shin Tae-yong. Banyak pemain yang merasa terganggu, dan itu menjadi penyebab gesekan,” kata pemain Persib Bandung tersebut.

Ekspektasi terhadap Patrick Kluivert

PSSI kini menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Namun, keputusan ini juga memunculkan keraguan di kalangan penggemar. Banyak yang menyayangkan pemecatan Shin, terutama setelah pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga:  Wamenpora Beberkan Pentingnya Sport Science untuk Kejar Prestasi

Jika Kluivert, legenda sepak bola Belanda, gagal membangun harmoni dan mengendalikan ruang ganti, kritik yang lebih besar diprediksi akan menghantam PSSI. Dukungan publik terhadap pelatih baru akan menjadi ujian berat bagi Kluivert dalam waktu dekat, terutama menjelang dua pertandingan krusial melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.

Back to top button