Market

Menaker Ida Ingatkan Prabowo-Gibran Fokus Ciptakan Lapangan Kerja dan Perlindungan PMI


Terkait strategi 2025-2029, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) fokus kepada penciptaan lapangan kerja sebesar-besarnya serta optimalisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penciptaan lapangan kerja masih menjadi prioritas di pemerintahan di masa depan. Tentu saja yang dimaksud adalah era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Untuk mendorong cita-cita mulia itu, kata Ida, pemerintah telah menyediakan pemetaan kebutuhan keahlian tenaga kerja.

“Menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor bernilai tambah tinggi, bersifat padat karya, dan produktif. Adapun fokusnya pada lapangan kerja di sektor industri manufaktur dan jasa bernilai tambah tinggi, serta lapangan kerja hijau,” kata Ida saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Politikus PKB ini, menyampaikan, Kemenaker telah menjalankan berbagai upaya untuk memperluas peluang pasar tenaga kerja dalam negeri berkualitas ke luar negeri. Terutama untuk PMI dan meningkatkan produktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Kedua, pengembangan keahlian, yaitu dengan melaksanakan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi secara konsisten,” ucapnya.

Ia menyebut, pengembangan keahlian itu akan dilakukan dengan memperkuat keterampilan digital serta mengembangkan program fasilitasi transisi school to work.

“Perlu difasilitasi perpindahan tenaga kerja salah satunya dengan mewujudkan Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang mutakhir, komprehensif, dan kredibel sebagai tulang punggung penyelenggaraan vokasi,” ujar Ida.

“Melaksanakan pelayanan ketenagakerjaan berbasis SIPK secara efisien. Menciptakan sistem perlindungan sosial yang adaptif bagi pekerja, termasuk bagi PMI,” imbuh anak buah Cak Imin, sapaan karib Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. 
 

Back to top button