Arena

Menpora Dito dan KOI Dukung Turnamen Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat Masuk Kalender ITTF


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendukung usulan untuk memasukkan turnamen tenis meja Ustaz Adi Hidayat (UAH) Super Series ke dalam kalender rutin International Table Tennis Federation (ITTF). Usulan ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, dalam sambutannya saat pembukaan UAH International Super Series IV-Piala Kemenpora di GOR Laga Tangkas Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/6).

“Kejuaraan UAH ini juga tadi disampaikan NOC Indonesia (KOI) akan coba didaftarkan jadi rangkaian series ITTF. Semoga ke depan series UAH ini semakin bergengsi lagi,” kata Dito.

Mungkin anda suka

Dito menyatakan, kebangkitan tenis meja di Indonesia dapat terwujud lebih cepat dengan adanya turnamen ini, yang memberikan wadah bagi para pemain untuk menguji kemampuan mereka serta mendukung proses regenerasi atlet. Ia berharap turnamen UAH ke depannya akan semakin banyak diikuti oleh peserta dari berbagai negara.

“Kami sangat apresiasi UAH series ini rutin dilakukan setiap tahunnya dan ini sudah yang keempat kalinya, semoga bisa jadi pemacu dan pemicu atlet Indonesia untuk bisa mengasah kemampuannya,” tambah menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Ustaz Adi Hidayat, sebagai penggagas kejuaraan, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Menpora Dito dan Ketum KOI Raja Sapta Oktohari yang telah mendorong turnamen ini untuk masuk dalam kalender ITTF. 

“Terima kasih kami sampaikan, ini adalah harapan kami dari kejuaraan sebelumnya yang mengharapkan agar bisa masuk kalender federasi internasional,” ujar pendakwah kebanggaan Indonesia itu.

UAH International Super Series IV-Piala Kemenpora 2024 diikuti oleh 24 tim dari tujuh negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Malaysia, India, dan Filipina. Masing-masing tim diperkuat oleh tiga hingga empat orang dan akan bertanding di dua nomor pertandingan, tunggal dan ganda putra.

Turnamen ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan sejak empat tahun terakhir. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan popularitas tenis meja di Indonesia serta memacu para atlet untuk terus berprestasi di kancah internasional.

Back to top button