Kalsel

Meski Bencana El Nino Sangat Merusak, Kalsel Berhasil Tanam Padi Seluas 67.618 Ha

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – El Nino bagi Kalimantan Selatan (kalsel) membawa dampak merugikan karena menimbulkan banyak musibah bagi masyarakat, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kebakaran permukiman dan musibah lainnya.

Meski El Nino sangat merusak lahan pertanian, namun Pemerintah Provinsi Kalsel berhasil melampaui target Gerakan Nasional (Gernas) penanganan El Nino sebesar 107,5 persen selama periode 2023.

BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Kalsel Jaga Stabilitas Harga Daging Ayam dan Telur Ayam Ras

Keberhasilan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman melalui Pelaksana Tugasnya, Imam Subarkah, Selasa (20/2/2024) kemarin.

Menurut Imam Subarkah, dari capaian yang didapat selama tahun 2023 Pemprov Kalsel berhasi melakukan penanaman lahan padi seluas 67.618 ha.

“Ini merupakan keberhasilan kita bersama mulai dari para petani hingga pemerintah kabupaten dan kota dalam menyukseskan program pemerinah pusat,” ucapnya di Banjarbaru, Selasa (20/2/2024).

Imam menjelaskan dari data yang diterima, untuk penyumbang lahan tanam padi terbanyak dari kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Hulu Sungah Tengah dari target yang diminta 8 ribu Ha, pihaknya berhasil merealisasikan 16 ribu Ha.

Pihaknya pun sangat bersyukur atas pencapain yang luar biasa ini, walaupun selama proses pelaksanaan mengalami beberapa kendala akan tetapi pihaknya berhasil menyelesaikannya.

BACA JUGA:Daftar Event Olahraga yang Digelar Pemprov Kalsel Akhir Tahun 2023, dari Futsal hingga Silent De Loksado

Imam menambahkan, untuk lahan-lahan baru tersebut nantinya akan terus ditanami oleh para petani, sehingga akan berdampak untuk mengurangi laju inflasi.

“Selama kondisi lahan tersebut masib memungkinkan kami akan terus mengupayakan para petani untuk melakukan penanaman pada lahan yang sudah digunakan tersebut,” terangnya.(mckalsel/didik tm)

Back to top button