Kalsel

Misteri Mayat dalam Drum di Banjarbaru, Polisi Ungkap Penyebab Kematian, Aiptu Atmo: Ditemukan Buku Tabungan

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Sempat membuat geger warga, polisi akhirnya berhasil mengungkap indentitas mayat yang ditemukan di dalam drum plastik Jalan Hercules, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (19/4/2024) sore.

Dari foto dan video yang dirilis akun Instagram @infobanua, kondisi mayat tersebut berada di dalam sebuah drum plastik yang berisi air penuh.

BACA JUGA:GEGER!! Penemuan Mayat dalam Drum Berisi Air di Banjarbaru, Kepala di Bawah Kaki di atas

Tragisnya lagi, kondisi mayat tersebut dengan posisi terbalik, terlihat kaki berada di atas sedangkan kepala terendam ke dalam dasar drum.

Kasi Humas Polsek Liang Anggang, Aiptu Atmo kepada mengungkapkan kronologi penemuan mayat, yaitu pada hari Jumat (19/4/2024) sekira pukul 15.00 Wita, Polsek Liang Anggang mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya orang meninggal dunia berjenis kelamin laki- laki di di kamar kecil bengkel las CV MKW 1.

Bengkel las itu beralamat di Jalan Dakota RT 003 RW. 007 Kelurahan Landasan Ulun Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Menurut Aiptu Atmo, setelah dilakukan penyelidikan diketahui identitas mayat berjenis kelamin pria bernama Rio Fernando Saragih (23) Kelahiran Desa Lau Simomo RT 000 RW. 000, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

“Polsek Liang Anggang mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya orang meninggal dunia berjenis kelamin laki- laki di kamar kecil bengkel las CV MKW 1 di Jalan Dakota RT. 003 RW 007, Kelurahan Landasan Ulin itu,” papar Aiptu Atmo.

Menurut keterang, kata Aiptu Atmo, saksi waktu itu akan akan buang air kecil di kamar kecil belakang bengkel las tempat korban bekerja dan terkejut melihat korban berada di dalam tong atau drum plastik yang berisi air dengan posisi kepala di bawah.

“Kemudian saksi memberitahukan kepada saksi yang lain, kemudian saksi memeriksa dan memang benar bahwa telah ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi langsung melaporkan kepada Polsek Liang Anggang,” jelas Aiptu Atmo.

Barang bukti yang diamankan, dompet warna hitam, KTP milik korban, dan juga buku tabungan BNI milik korban.

BACA JUGA:Buron Sejak Juni 2023, Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru Bekuk RF di Batola, Ini Barbuk yang Diamankan

Hasil pemeriksaan Inafis, dalam pemeriksaan oleh Tim Inafis, korban diduga telah meninggal dunia sekitar dua jam. Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan baik senjata tajam maupun senjata tumpul.

Dugaan sementara, berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang diperoleh. Korban diduga meninggal karena tercebur di dalam tong dengan posisi kepala di bawah dan tidak bisa keluar sehingga menyebabkan mati lemas.(nurul octavianinm didik)

Back to top button