Musim Depan, Liga 2 Pakai VAR

Laga Liga 2 siap pakai VAR (@Liga2Match)

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan rencana penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 mulai musim depan.

Rencana ini disampaikan Erick setelah bertemu dengan Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, Rabu (6/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Erick dan Ogawa tidak hanya membahas kinerja wasit di Liga 1 musim 2024/2025, tetapi juga merancang langkah konkret untuk membawa VAR ke Liga 2.

“Pagi ini saya bertemu dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. Kami membahas tentang kinerja wasit Liga 1 agar kualitas kompetisi semakin meningkat,” kata sosok yang akrab disapa Etho dalam unggahannya di Instagram, Rabu (6/11/2024).

“Kami juga akan terus meningkatkan kualitas wasit Liga 2 untuk musim depan. Saya juga meminta PT. Liga Indonesia Baru untuk menyediakan VAR untuk digunakan di Liga 2,” ujar dia menambahkan.

Etho belum menjelaskan secara rinci bagaimana sistem penerapan VAR di kompetisi kasta kedua pada musim depan, termasuk apakah teknologi yang digunakan akan sama persis dengan VAR yang kini diterapkan di Liga 1.

Namun, rencana ini tentu menjadi angin segar bagi tim dan suporter yang berkecimpung di Liga 2. Apalagi, langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan kompetisi di Indonesia.

Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga ikut mengungkap rencana pemakaian VAR di Liga 2 dalam satu atau dua tahun ke depan.

“Dalam 1-2 tahun mendatang, kami berencana pakai VAR untuk Liga 2. Ini karena VAR membantu Liga 1 lebih baik. Kita salah satu negara di Asia yang lebih dulu pakai VAR,” ucap Arya dalam rilis survei Indokator Politik Indonesia, Selasa kemarin.

PSSI dan PT LIB sejatinya telah memaksimalkan penggunaan VAR sejak awal kompetisi Liga 1 2024/2025. Karena keterbatasan infrasturktur, sebagian fasilitas VAR pun ditunjang dengan memanfaatkan mobil camper van.

Teknologi mobile VAR ini dipilih karena fleksibilitasnya, mengingat stadion-stadion di Indonesia belum memiliki infrastruktur tetap yang memadai untuk VAR.

Lagi pula, pemanfaatan truk VAR ini merupakan langkah maju bagi sepak bola Indonesia, seiring dengan upaya terus-menerus untuk memodernisasi infrastruktur stadion.

Beberapa klub, seperti Persib, telah mulai mengelola stadion mereka sendiri, menunjukkan tren positif dalam peningkatan fasilitas olahraga di Indonesia.

Topik