KalselNews

Ngeri! Saat Melahirkan di RSUD Ulin Kepala Bayi Tertinggal dalam Perut Ibu, Polresta Banjarmasin Membentuk Tim

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Salah satu pasien melaporkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin atas diduga melakukan kegiatan malpraktik.

Pasien ini melaporkan RSUD Ulin Banjarmasin yang notabenenya milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Polresta Banjarmasin.

BACA JUGA:Polresta Banjarmasin Musnahkan 13 Ribu Butir Ekstasi Senilai Rp 7,4 Miliar, Kombes Sabana: Pasang Pasal Seberat-beratnya

Pasien atau korban berinisial MS (38), warga Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat yang melaporkan RSUD Ulin pada Jumat (19/4/2024) lalu.

Kapolresta Banjarmasin melalui, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian membenarkannya ada laporan terkait dugaan malpraktik.

Dijelaskan Kompol Thomas, saat ini pihaknya membentuk tim untuk melakukan pengusutan kasus malpraktik tersebut

“Benar, untuk laporan sudah kita terima, dan saat ini kita juga sudah membentuk tim untuk melakukan kasus tersebut,” ujar Kasat Reskrim.

Lebih jauh Kompol Thomas menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (14/4/2024) dini hari, di salah satu rumah sakit milik pemerintah Kalsel, di Kota Banjarmasin.

Dimana, saat itu MS ingin melakukan persalinan, namun untuk kondisi janin dalam kandungan MS itu dalam keadaan sungsang atau tidak normal.

“Namun pihak medis tetap melakukan persalinan dengan cara normal. Sehingga saat bayi dikeluarkan, bagian kepalanya malah tertinggal di dalam perut MS, dan dinyatakan meninggal dunia,” papar Thomas.

“Untuk ibunya saat sudah dirujuk dan menjalani perawatan di RS yang ada di Banjarmasin,” lanjutnya.

Hal tersebut, membuat suami dari MS melaporkan pihak RS tersebut, atas dugaan malapraktik.

Kasat juga mengungkapkan, untuk saat ini pemeriksaan masih berlanjut, dan beberapa saksi sudah kita mintai keterangan.

“Saat ini sudah ada 4 orang saksi dari pihak kelurga yang kita periksa,” ungkap Kasat.

“Saat ini juga untuk pemeriksaan masih sambil jalan, dan untuk pihak RS juga akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.

BACA JUGA:Belasan Pemuda yang Pesta Miras dan Ingin Tawuran Diamankan, Polresta Banjarmasin Temukan Miras 70 Persen dan Minuman Bubuk

Terpisah, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin dikonfirmasi Inilahkalsel.com, Jumat (26/4/2024) mengatakan, berdasarkan penjelasan dari tenaga medis yang menangani pada saat malam kejadian pihak keluarga sudah menerima. Pihaknya pun tidak mengetahui tiba-tiba pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut.

“Kami tunggu saja hasil pemeriksaan dari kepolisian dan asas praduga tak bersalah harus diutamakan. Jangan sampai ada pemberitaan yang kesannya menghakimi,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. (Iqnatius/nm didik)

Back to top button