OpenAI baru saja memperkenalkan fitur asisten suara terbaru yang terinspirasi dari film “Her,” mirip cara kerjanya dengan si komputer yang suaranya diisi oleh Scarlett Johansson yang mampu membaca ekspresi wajah dan menerjemahkan bahasa secara real-time.
Harapannya, fitur ini dapat menjalankan tugasnya tanpa meninggalkan penggunanya seperti yang terjadi dalam film tersebut.
Dalam demonstrasi livestream, Senin (14/5/2024), para insinyur OpenAI dan Chief Technology Officer Mira Murati berkumpul untuk menunjukkan kemampuan baru ini.
Mereka meminta asisten untuk lebih ekspresif saat mengarang cerita pengantar tidur, kemudian secara tiba-tiba meminta asisten untuk beralih ke suara robot, sebelum akhirnya memintanya menyelesaikan cerita dengan suara bernyanyi.
Selanjutnya, mereka meminta asisten untuk melihat apa yang dilihat oleh kamera ponsel dan merespons apa yang terlihat di layar. Asisten ini juga mampu dihentikan saat berbicara dan merespons tanpa perlu diberi perintah berulang kali saat berperan sebagai penerjemah.
Dalam sebuah sesi khusus dengan The Verge, Murati menyatakan bahwa asisten ini sebenarnya tidak dirancang untuk terdengar seperti Scarlett Johansson dan menekankan bahwa OpenAI sudah memiliki suara-suara ini sejak lama.
“Seseorang di antara penonton menanyakan pertanyaan yang sama, dan kemudian dia berkata, ‘Ah, mungkin alasan saya tidak mengenalinya dari ChatGPT adalah karena suara ini memiliki begitu banyak kepribadian dan tonalitas,’” kata Murati.
Fitur-fitur ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan mode suara ChatGPT yang ada, yang dapat mengobrol dengan pengguna tetapi dengan interaksi yang jauh lebih terbatas; versi saat ini tidak bisa dihentikan atau merespons apa yang dilihat kamera Anda, misalnya.
Kemampuan baru ini akan diluncurkan dalam “alpha” terbatas dalam “beberapa minggu mendatang” dan akan tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus terlebih dahulu sebelum peluncuran yang lebih luas dimulai.
Fitur asisten suara baru ini hadir setelah laporan dari Bloomberg yang mengklaim bahwa OpenAI hampir mencapai kesepakatan dengan Apple untuk memasukkan ChatGPT ke dalam iPhone.
Ketika ditanya dalam briefing, Murati mengatakan, “Kami belum membicarakan kemitraan apa pun.” Asisten suara iPhone, Siri, dikenal tidak dapat diandalkan, jadi asisten yang terinspirasi dari “Her” yang mungkin benar-benar mampu menjawab pertanyaan Anda alih-alih “mencari di web” tampaknya menjadi arah yang dituju.
“Mode suara (dan video) baru ini adalah antarmuka komputer terbaik yang pernah saya gunakan. Rasanya seperti AI dari film; dan itu masih cukup mengejutkan bagi saya bahwa itu nyata,” kata Altman dalam sebuah posting blog setelah livestream.
“Mencapai waktu respons dan ekspresivitas setingkat manusia ternyata menjadi perubahan besar,” pungkasnya.
