News

PDIP Sebut PKS tak Bisa Usung Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, Ini Alasannya


Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga memberikan tanggapan terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Imam di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Menurutnya, PDIP akan menghormati keputusan PKS yang mengusung pasangan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024.

“Kami mengucapkan selamat, artinya itu hal yang baik. Artinya itu ada yang berani menyampaikan, ada yang memang ingin menyampaikan menjadi satu calon,” kata Eriko di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Meski memuji langkah PKS, namun Eriko mengaku ragu akan pengusungan keduanya. Pasalnya, saat ini dalam Pilgub Jakarta belum ada partai yang belum bisa mengusungkan calonnya sendiri tanpa bekerja sama dengan partai politik lain.

“Hanya saya sekali lagi dengan segala kerendahan hati tidak ada satu partai pun yang bisa mencalonkan sendiri, termasuk PDI Perjuangan, termasuk PKS,” ucapnya.

Dia menyebut saat ini kursi yang dimiliki oleh PKS baru berjumlah 18 kursi dan masih dibutuhkan empat kursi agar bisa mengusung sendiri calonnya maju di Pilgub Jakarta. Oleh karenanya, Eriko masih meragukan jika ada partai yang langsung bersedia bekerja sama dengan PKS mendukung Anies-Sohibul.

“Nah ini siapa? Apakah teman-teman media bisa menyampaikan ‘oh satu partai lagi ini pasti’. Kan belum tentu kan. Karena belum ada yang namanya keputusan final. Dan ini masih cukup lama teman-teman media, masih nanti bulan Agustus,” tuturnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman bakal calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam sekolah kepempimpinan partai yang digelar PKS, di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

“PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur,” kata Syaikhu.

Syaikhu mengatakan, keputusan ini merupakan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta serta pertimbangan dari berbagai tokoh, ulama, habib, hingga tokoh lintas agama yang datang saat rapat di DPP PKS.

Dia pun berkelakar terkait singkatan dari kedua tokoh itu, yakni AMAN dari kata Anies dan Sohibul Iman.

“Nanti terserah lah apa namanya. Yang memiliki kualifikasi yang mumpuni, serasi dan bisa saling melengkapi untuk memimpin DKI Jakarta,” ujar Syaikhu.

Back to top button