News

Pedagang Perabot Tewas Ditusuk Anak Kandungnya di Duren Sawit


Seorang remaja putri inisial (KS) tega menusuk ayah kandungnya inisial S (55) hingga tewas di Toko Serba Guna, Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit. Polisi mengatakan S bekerja sebagai pedagang toko perabotan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus tersebut terjadi pada Rabu (19/6/2024). 

Dia mengatakan pihaknya telah mengamankan KS pada, Sabtu (22/6/2024) di Jalan Masjid Baitul Latif Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Tidak sampai 24 jam atau sekira hari Sabtu jam 19.00 lewat berhasil diamankan KS usianya 17 tahun. KS adalah anak kandung dari korban,” ujar Ade kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Senin (24/6/2024).

Ade menjelaskan, saksi I yang merupakan karyawan S mulanya ingin mengecek ke toko perabotan tempat dia bekerja. Saat itu kata dia toko tersebut masih di kunci dan rolling doornya tertutup. Kemudian dia mengajak saksi lainnya untuk membuka toko tersebut.

“Setelah berhasil dibuka digerenda menyenggol kaki korban nah akhirnya ditemukan ada seorang laki-laki berusia 55 tahun inisial S meninggal dunia diatas tempat tidur,” katanya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan saat ditemukan S mengalami luka tusuk di dada. Dia juga mengungkap, korban S sempat melawan dengan mencakar KS.

“Luka tusuk di dada menggunakan kaos kuning. Setelah tersangka melakukan penusukan kepada korban yang pertama berdasarkan keterangan tersangka, korban melawan. Sempat terjadi perlawanan dengan melakukan pencakaran, mencakar tersangka di bagian tangannya,” katanya.

Ade menegaskan, KS menusuk korban sebanyak dua kali dengan menggunakan pisau. Kata dia penusukan tersebut terjadi di toko perabotan.

“Kemudian ditusuk yang kedua kali. Jadi senentara faktanya ditemukan 2 kali menusuk. Kemudian setelah penusukan tersangka meninggalkan TKP, TKP merupakan toko prabot yang juga menjadi tempat tinggal mereka,” tuturnya.

Back to top button