Kalsel

Pelaku Pembunuhan di Jalan Veteran Banjarmasin Peragakan 13 Adegan, Berawal Cekcok Mulut

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Jajaran Polresta Banjarmasin melalui Polsek Banjarmasin Timur menggelar rekonstruksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Veteran beberapa waktu yang lalu.

Reskontruksi digelar di halaman Mako Polsek Banjarmasin Timur, Jalan A Yani Km 4,5 Komplek Aspol Bina Brata, Kelurahan Kebun Bunga, Rabu (6/9/2023).

Para tersangka yang menjalani rekonstruksi, dijerat dengan dugaan Tindak Pidana dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain dan atau yang membantu melakuka Kejahatan sesuai dengan Pasal 338 Jo 56 Jo 170 ayat (2) ke 3 huruf e KUH Pidana.

BACA JUGA:Polresta Banjarmasin Bekuk Pria dari Banua Anyar, Ditemukan Puluhan Gram Sabu Dibungkus Boncabe

TKP di Jalan Veteran tepatnya di depan Toko Bangunan Inti Jaya RT 21 Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.

Pembunuah terjadi pada hari pada hari Sabtu tanggal 05 Agustus 2023 sekitar 23.50 Wita, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP / B / 39 / VIII / 2023 / POLDA KALSEL / POLRESTA BANJARMASIN

Hadir rekonstruksi Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Eka Saprianto, SE SIK MM, Waka Polsek Banjarmasin Timur AKP Timuryono, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi Hutahean.

Turut hadir, dari Kemenkumham, Ngatmin, Robby Akbar SH dan rekan dari LBH Unlam Banjarmasin, Yudi SH dan rekan, para pelaku dan saksi.

Dalam reka ulang tersebut ada 13 adegan dari mulai korban dan teman-temannya makan pentol sampai pelaku menghampiri korban karena merasa dilihati terus oleh korban.

Kemudian pelaku memanggil teman-temannya sehingga terjadi pengeroyokan dan akhirnya korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Awal pertikaian

Kasus berawal saat korban sedang makan pentol bersama kawannya di kawasan Jalan Veteran.

“Pada waktu yang sama, datang empat orang pemuda mengendarai motor dan hendak makan pentol di tempat tersebut,” papar Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol M Taufiq Qurrahman.

Di sinilah mulai terjadi konflik antar dua pria tersebut. Kompol Taufiq mengungkapkan salah satu pemuda melontarkan pernyataan menantang. Hingga terjadi cekcok mulut di antara mereka.

Kemudian, empat orang pemuda itu pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementra korban dan juga temannya tetap bertahan menikmati pentol terakhirnya.

BACA JUGA:Peduli Terhadap Sesama, Polresta Banjarmasin Bagi Sembako ke Warga di Pinggir Sungai Martapura

“Tak lama kemudian, empat orang pemuda tadi kembali datang. Kini jumlahnya lebih banyak. Mereka datang bergerombol,” beber Kompol Taufiq.

Tiba-tiba saja satu di antara gerombolan pemuda itu langsung menghunus senjata tajam jenis celurit, menyerang korban hingga mengakibatkan ia terkapar bersimbah darah.

“Ada dua mata luka yang diderita oleh korban. Yakni luka di punggung dan di bagian perut sebelah kiri. Korban seketika tewas di tempat,” tarang Kompol Taufiq.(ernawati/didik tm)

Back to top button