News

Penyelanggaran Haji 2024, Menag Apresiasi Kerajaan Arab Saudi


Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman atas kepemimpinan beliau sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Saudi Arabia yang sangat kuat sehingga semua perjalanan rangkaian ibadah haji bisa berjalan dengan lancar,” ujar Yaqut melalui keterangan di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Mungkin anda suka

Gus Men, sapaan akrabnya, menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar.

“Atas nama Pemerintah Indonesia dan seluruh jemaah haji Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas seluruh pelayanan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia melalui Kementerian Haji dan Umrah kepada para jamaah haji, khususnya jamaah haji Indonesia,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas inovasi Smart Card atau Nusuk Card, yang bisa membedakan mana jemaah haji yang resmi maupun yang tidak resmi.

“Di Arafah, Muzdalifah, dan Mina semuanya menjadi berjalan lancar karena jemaah haji resmi saja yang bisa menjalani ibadah dengan baik,” katanya.

Gus Men juga turut mengapresiasi atas pemberian fasilitas fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Fast track, jelas dia, merupakan fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, dilakukan oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia, sehingga, setibanya di Bandara Madinah atau Jeddah, bisa langsung menuju bus untuk ke hotel.

Selama ini, sambungnya, layanan fast track diberikan untuk jamaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Mulai tahun ini, Indonesia mendapatkan dua tambahan fasilitas fast track, di Bandara Adi Soemarmo Solo dan Juanda Surabaya.

Fasttrack ini jelas sangat membantu, Alhamdulillah. Atas nama Pemerintah Indonesia, sekali lagi kami sampaikan terima kasih,” ucapnya.

Apresiasi juga diberikan atas kerja sama layanan kesehatan, keamanan, dan adanya keterbukaan informasi dan komunikasi antara Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia. 

 

Back to top button