Kalsel

Penyelesaian Kasus di Polda Kalsel Selama 2022, BBM Ilegal Meningkat 333,33 Persen

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar press conference terkait penyelesaikan sejumlah kasus dan kegiatan rentang waktu 2022, Rabu (28/12/2022) malam.

Press Conference yang digelar di aula Polda Kalsel, dipimpin langsung Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH.

Dalam pemaparannya, Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian menyebut kegiatan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas terkait hasil kinerja polisi dibawah di Kalsel secara umum selama tahun 2022.

Kapolda Kalsel membagi pemaparan beberapa item, pertama, Irjen Andi Rian menyampaikan hasil situasi Kantibmas secara umum apabila dibandingkan dengan tahun 2021, tindak pidana yang dilaporkan dan yang terjadi, diterima selama tahun 2022 cenderung terjadi peningkatan sebesar 6,28%.

Kedua, terkait kasus penyelesaian perkara pada tahun 2022 terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya tetapi masih dalam toleransi pusat, yakni 78.88%

Ketiga, kejahatan-kejahatan yang paling banyak terjadi ditahun 2022 adalah kejahatan jenis-jenis konvensional, yang dimaksud konvensional adalah kasus-kasus dalam kategori 3C mulai dari pencurian kendaraan bermotor kemudian sampai dengan pencurian tindak kekerasan. Selain itu, kejahatan Narkoba yang termasuk dalam kategori kejahatan transnasional juga mengalami peningkatan sebesar 6,8% dari tahun sebelumnya. Pada kejahatan dalam jenis kekayaan negara, BBM Ilegal adalah kejahatan yang paling meningkat selama tahun 2022 yakni 333,33%.

Kemudian terkait dengan kegiatan vaksinasi, Kapolda menyebut status Pandemi covid-19 belum dicabut maka kegiatan-kegiatan vaksinasi masih tetap di jalankan dan yang sudah berhasil dilakukan selama tahun 2022 yaitu sebanyak 538.115 kali.

Adapun kasus-kasus menonjol yang berhasil di ungkap pada tahun 2022, papar Irjen Andi Rian, pertama terkait pengungkapan kasus narkoba, narkotika golongan satu yakni sabu. Kemudian kejadian menonjol berikutnya adalah kejadian longsor di Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, kemudian juga terjadi tanah longsor yang lain tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu. Kemudian juga Laka Lalu Lintas yang juga cukup menonjol. Sementara pelanggaran anggota Polisi terjadi penurunan dibandingkan tahun 2021.

Kegiatan press conference ditutup dengan sesi tanya jawab dengan sejumlah wartawan yang hadir (Ina)

Back to top button