Kalsel

Persiapan Imlek 2574/2023 di Banjarmasin, Klenteng Po An Kiong Semarak dengan Lampion dan Lilin Merah

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Peringatan Imlek 2574 yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang. Kelenteng Karta Raharja atau Kelenteng Po An Kiong yang terletak di Jalan Niaga Timur, Kota Banjarmasin, mulai melakukan persiapan menyambut perayaan Imlek tersebut.

Dari pantauan Inilahkalsel.com di lokasi, terlihat para pengurus klenteng, sedang melakukan persiapan seperti memasang lampion dan lilin warna merah sehingga membuat terlihat semarak.

Bahkan pihak Kelenteng Po An Kiong juga melakukan pembersihan tiap sudut dan ornamen yang ada di klenteng tersebut.

Pengurus Klenteng Po An Kiong, Ferry mengatakan, seminggu menjelang perayaan Imlek 2574/2023 pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan.

“Mulai pengadaan lilin, lampion-lampion, dan juga bersih-bersih,” kata Ferry kepada Inilahkalse.com, Minggu (15/1/2023).

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem 13 Kota di Kalsel 16 Januari 2023, BMKG: Banjarmasin & Banjarbaru Hujan Petir

“Sehingga saat umat sedang beribadah nanti, bisa beribadah dengan tenang dan nyaman,” lanjutnya.

Pria yang menjabat sebagai bendahara klenteng itu menuturkan, perayaan imlek tahun ini akan terasa lebih berbeda dibanding beberapa tahun kebelakang.

Pasalnya, Mengingat saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19 sudah dicabut, pada akhir tahun yang lalu.

Sehingga ibadah imlek tahun ini akan lebih ramai dibanding tahun sebelumnya.

“Kalau dilihat dari pengunjung ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.

Selain itu, pada imlek kali ini pihaknya juga mengadakan ibadah malam, yang sempat mana sebelumnya sempat ditiadakan lantaran pandemi.

BACA JUGA: Buruan Daftar Jadi Anggota Panwaslu Kelurahan! Bawaslu Banjarmasin Sebut Syarat-syaratnya

“Sejak pandemi mulai melandai, kegiatan malam sudah kita buka lagi dan pengunjung juga sudah tahu kalau kita ada aktivitas seperti sebelum pandemi,” ucap Ferry.

Ferry berharap, untuk kedepannya bisa lebih baik lagi, dan tidak ada lagi wabah penyakit yang menyebar lagi. Sehingga peribadatan bisa berjalan dengan lancar dan kembali normal.

“Jadi kita bisa bebas melakukan ibadah seperti biasa,” pungkasnya. (Qyu)

 

 

Back to top button