Kalsel

PLN Amankan 280 Gereja di Kalsel dan Kalteng saat Perayaan Nataru

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) siap mengamankan pasokan listrik di Kalsel dan Kalteng selama Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Melalui kegiatan Apel Siaga Nataru yang dilakukan di Banjarmasin pada Selasa, 20 Desember 2022 lalu, Muhammad Joharifin, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, mengatakan PLN sudah menyiapkan pengantisipasian jelang Nataru.

“Dalam rangka menyambut Nataru, PLN sudah menyiapkan beberapa langkah dan antisipasi guna meningkatkan kesiapan menyongsong perayaan hari besar tersebut, mulai dari kesiapan instalasi baik jaringan, kesiapan petugas sampai dengan kesiapan peralatan yang digunakan,” kata Joharifin kepada Inilahkalsel.com, Kamis (22/12/2022)

Joharifin menambahkan PLN juga menyiapkan 64 personel spesialis perbaikan sistem SCADA dan Kubikel, dan 59 personel PDKB sentuh langsung.

Sementara, untuk kendaraan, PLN menyiapkan armada kendaraan roda 4 sebanyak 192 unit, dan roda 2 sebanyak 106 unit.

Selain itu, PLN juga mengerahkan pasukan untuk bertugas pada 280 titik gereja tersebar di Kalsel dan Kalteng, 7 titik prioritas lokasi yang akan menjadi pusat keramaian, serta pada tempat pelayanan penting seperti rumah sakit dan kantor pelayanan.

“Pada lokasi-lokasi yang strategis dan urgent, PLN Kalselteng menyiapkan 36 posko siaga, 39 unit genset, 3 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 23 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), serta menyiapkan 4 Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB), 6 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan Crane sebanyak 8 unit,” ucap Joharifin.

Lebih dalam ia menjelaskan, dari sisi keandalan jaringan distribusi listrik ke pelanggan, PLN telah melakukan pengecekan kondisi dan perbaikan aset jaringan listrik predictive maintenance serta perintisan pohon, khususnya di titik rawan yang berpotensi menyebabkan gangguan.

“Perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sudah kami selesaikan. Sekarang kami hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance saja. Jadi jika ada padam listrik saat ini, itu bukan karena adanya pemeliharaan, murni karena gangguan,” katanya.

Joharifin memastikan pasokan daya listrik Kalsel dan Kalteng pada Nataru kali ini sangat prima.

“Saat ini, PLN memiliki total daya mampu pembangkit sebesar 1.785 Mega watt, sedangkan beban puncak yang pernah tercatat mencapai 1.204,3 Mega watt, sehingga kita masih ada kelebihan daya sebesar 607,7 Mega watt,“ terangnya.

Tak lupa ia menghimbau kepada pelanggan yang membutuhkan layanan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. 

“Masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan aduan gangguan kelistrikan saat ini juga tak perlu repot datang ke kantor PLN, karena semua bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile,” tutupnya. (Ina)

Back to top button