Pelatih Timnas U-20 Timor Leste, Gopal Krishnan AS Ramasamy, mengungkap alasan tidak menyertakan penyerang berbakat, Gali Freitas, dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Gali Freitas, yang saat ini memperkuat PSIS Semarang di Liga 1, sebenarnya masih memenuhi syarat untuk membela Timnas U-20 Timor Leste karena usianya yang belum genap 19 tahun. Namun, meski memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni, Gali tidak bisa bergabung karena klubnya, PSIS, enggan melepas sang pemain.
“Gali Freitas adalah pemain profesional. Saya rasa klubnya, PSIS, tidak melepaskannya. Jadi kami terima itu,” ujar Gopal dalam jumpa pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2024).
Selain Gali, Gopal juga mengungkap bahwa pihaknya sempat berupaya memanggil satu pemain Timor Leste yang bermain di Liga Bhutan. Namun, karena kendala tertentu, pemain tersebut juga tidak bisa bergabung dengan skuadnya.
Sebagai pengganti, Gopal membawa pemain diaspora berdarah Australia-Timor Leste bernama Tiago William Torres Lay. Pemain ini diboyong berdasarkan permintaan ayahnya yang ingin melihat putranya membela Timnas Timor Leste.
“Ada juga satu pemain yang bermain di Bhutan, tetapi tidak bisa bergabung. Kami membawa satu pemain keturunan Timor Leste, ayahnya memohon agar dia tampil untuk Timor Leste, jadi kami bawa dia,” jelas Gopal.
Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 akan dimulai pada 25 September 2024, di mana Timor Leste akan menghadapi Yaman dalam laga pembuka. Timor Leste berharap dapat lolos ke putaran final yang akan digelar di China pada Februari 2025.
Untuk diketahui, ajang kualifikasi kali ini diikuti oleh 45 negara yang dibagi ke dalam 10 grup. Lima grup berisi empat negara, sementara lima grup lainnya terdiri dari lima negara.
