News

Putra Mahkota Saudi Desak Dunia Akui Negara Palestina


Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) mendesak komunitas internasional untuk mengakui kemerdekaan Palestina, saat serangan brutal Israel masih terus berlangsung di Jalur Gaza.

MbS yang juga menjabat sebagai perdana menteri Arab Saudi itu menyebut pengakuan dari negara lain berkontribusi terhadap perdamaian di Palestina.

“Kerajaan (Saudi) memperbarui seruan kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” demikian kata MbS dalam pernyataan resmi yang dirilis media pemerintah Saudi, SPA.

Dia lalu berujar, “Ini akan memungkinkan rakyat Palestina untuk mendapat hak sah mereka dan membuka jalan bagi perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi.”

Selain itu, MbS meminta semua negara mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi Gaza.

Sang Putra Mahkota juga menekankan betapa penting pihak yang berkonflik menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB terutama soal gencatan senjata.

Seruan MbS muncul setelah empat negara Eropa –Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Slovenia– mengakui kemerdekaan Palestina.

Spanyol, Norwegia, dan Slovenia menyatakan pengakuan tersebut merupakan tonggak sejarah sekaligus untuk mendorong perdamaian permanen Israel-Palestina. Adapun, Irlandia menyatakan akan segera menunjuk duta besar untuk bertugas di Palestina setelah pengakuan resmi.

Pengakuan ramai-ramai dari negara Eropa itu terjadi saat agresi Israel di Gaza kian brutal. Imbas operasi tersebut, lebih dari 37.000 warga di Palestina meninggal.

Back to top button