Ototekno

Rambut Manusia dan Hewan Efektif Melawan Tumpahan Minyak


Salah satu danau terbesar di Amerika Selatan sedang sekarat akibat polusi minyak. Sebuah tim aktivis lingkungan muda Venezuela telah menemukan solusi yang menarik untuk membersihkan kontaminasi di Danau Maracaibo. Solusi itu menggunakan rambut manusia dan hewan. 

Proyek Mermaid, sebuah inisiatif ramah lingkungan diberi nama berdasarkan makhluk mitologi yang melambangkan kehidupan dan kesuburan di lautan, menggunakan rambut manusia dan hewan untuk mengatasi tumpahan minyak. Meskipun metode yang berkelanjutan dan ramah lingkungan ini merupakan hal baru di Venezuela, setidaknya 23 negara telah menggunakan rambut dalam tumpahan minyak sejak tahun 1998.

Mengutip Channel News Asia (CNA), Danau Maracaibo, yang terletak di barat laut Venezuela, juga merupakan danau terbesar di negara itu dan tersebar di luas 13.000 km persegi. Perairannya, yang dulunya jernih, kini dipenuhi ganggang hijau, endapan sungai, dan minyak mentah. Kerusakannya begitu parah hingga dapat dilihat dari luar angkasa.

post-cover
Limbah minyak mencemari perairan Danau Maracaibo di San Francisco, Venezuela, pada 9 Agustus 2023. (Foto: AP)

Fasilitas minyak negara itu harus disalahkan akibat kebocoran dari pipa minyak yang tidak dirawat dengan baik. Dampaknya tidak hanya pada danau tetapi juga satwa liar dan masyarakat di sekitarnya.

Sebuah organisasi non-pemerintah yang peduli lingkungan memperkirakan bahwa antara 500 dan 1.000 barel minyak berakhir di Danau Maracaibo setiap hari. Dengan tumpahan minyak yang begitu sering terjadi dan dapat menutupi ribuan meter persegi, banyak orang terkena dampaknya salah satu adalah nelayan lokal seperti Orlando Sanchez.

Penangkapan udang telah menjadi sumber pendapatan utamanya selama hampir lima dekade, tetapi residu minyak telah merusak jaringnya dan mengancam penghidupannya. “Setiap kali kami melaut untuk menangkap ikan, kami tidak bisa bekerja. Minyak tidak memungkinkan kami bekerja, tidak peduli jaring apa yang Anda gunakan. Ini buruk,” katanya kepada CNA.

Upaya Pembersihan

Juni lalu, pemerintah Venezuela mengumumkan kampanye untuk membersihkan danau dengan mengirimkan mesin dan tim untuk bekerja di tepian yang tercemar. Namun para pakar lingkungan hidup mengatakan upaya tersebut belum cukup.

Kini, warga Venezuela – seperti mereka yang tergabung dalam Project Mermaid – mencari alternatif lain untuk menyelamatkan danau mereka. Kelompok ini bekerja sama dengan lembaga nirlaba Amerika Serikat, Matter of Trust, untuk menggunakan rambut dalam menghilangkan minyak dari perairan.

Mereka telah mengembangkan dan memproduksi alat penghisap minyaknya sendiri dengan menggunakan bulu manusia dan hewan, yang dapat menyerap minyak sekitar lima kali lipat beratnya. Rambut sebagian besar terbuat dari keratin, protein yang memungkinkan serat menyerap dan menempel pada permukaan minyak.

“Ini berbeda dari perangkat plastik atau turunan hidrokarbon lain yang juga akan menjadi limbah saat minyaknya dibuang. Dalam kasus rambut, ini adalah bahan alami yang dapat terurai secara hayati dan mudah diperoleh,” kata koordinator umum Project Mermaid, Selene Estrach.

Tujuannya adalah melepaskan sekitar 3.000 jaring ke danau pada akhir tahun depan. Di ibu kota Venezuela, Caracas, proyek tersebut memiliki jaringan relawan yang mendukung tujuan tersebut.

Sekitar 600 salon kecantikan telah menyumbangkan rambut yang mereka kumpulkan setiap bulan, sementara warga Venezuela seperti Andrea Chirinos, seorang pelajar berusia 20 tahun, mengantri berjam-jam untuk menyumbangkan rambut mereka. “Saya pikir mengumpulkan rambut adalah ide yang bagus karena itu adalah bahan yang kita semua miliki, dalam jumlah kecil atau besar,” katanya.

Dengan kontribusi kecil dari setiap orang, masyarakat berharap dapat mencapai sesuatu yang lebih besar.

Back to top button