Remaja Bawa Sajam di Banjarbaru Digembleng Pendidikan Militer

INILAHKALSEL.COM, BANJARBARU – Remaja bawa senjata tajam (sajam) yang diamankan Polsek Liang Anggang kini menjalani pembinaan di Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR Kobra) di Kelurahan Guntung Manggis, Banjarbaru.
Mereka mendapatkan pembinaan fisik, mulai dari push up hingga peraturan baris berbaris (PBB).
Materi pendidikan militer dasar maupun disiplin, fisik dan mental turut dimasukkan dalam program pembinaan.
Ketua YR Kobra, Sersan dua (Serda) Ardian Noverdi Pratama menjelaskan, pembinaan tersebut dimaksudkan untuk memangkas karakter mereka.
“Materi lain seperti program rehabilitasi tentang bahaya narkoba, penyalahgunaan narkoba dan dampak hukum terhadap kenakalan remaja tetap kita masukan juga,” ucapnya, Rabu (12/3/2025).
Serda Ardian juga mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan selain didapati satu remaja yang positif mengkonsumsi obat-obatan, juga terdapat satu remaja yang mengkonsumsi alkohol golongan G.
Baca Juga
Pengangkatan CASN Pemprov Kalsel Ikuti Pemerintah Pusat
“Yang jelas dampak perilaku lebih kepada emosi tidak stabil, tidak terkontrol dan tidak memiliki pemikiran jangka panjang,” bebernya.
Lebih lanjut, program pembinaan terhadap kenakalan remaja di YR Kobra biasanya berlangsung selama 7 hingga 30 hari. “Namun, pihak keluarga para remaja meminta waktu pembinaan selama 7 hari, sehingga kegiatan pembinaan dimaksimalkan setiap hari,” sebut Serda Ardian.
Ia mengakui, kenakalan remaja yang marak di Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) itu sudah viral di masyarakat. Sehingga, perlu adanya campur tangan dari YR Kobra.
Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi tidak adanya efek jera kepada remaja kalau tidak ditangani. Ardian mengatakan, remaja yang keluar dari polsek biasanya akan merasa jumawa dengan remaja lainnya.
“Kalau di sini kita pangkas dan kita bentuk karakter mereka. Yang jelas kita timbulkan status sosial baru bagi mereka dan masyarakat karena mereka cuma korban kenakalan remaja, saya harapkan (karakternya) berubah,” pungkasnya. (Wartabanjar.com/IKhsan)
Editor Restu