INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Penampakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur semakin memprihatinkan, Minggu (23/3/2025).
Sampah yang menggunung lebih 40-50 meter meluber ke badan jalan, menyebabkan kemacetan dan mengganggu aktivitas warga.
Keterangan warga setempat, Aha, membenarkan bahwa lokasi ini memang tempat pembuangan sampah (TPS).
Baca Juga
Atasi Sampah, Pemko Banjarmasin Pertimbangkan Gunakan Insinerator
Tetapi hanya sebagai tempat penampungan sementara sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Banjarbaru.
Namun, sampah di TPS ini sudah menumpuk lebih dari sebulan karena keterbatasan armada pengangkut.
“Sampah sudah menumpuk lebih dari sebulan karena kekurangan motor pengangkut ke TPA di Banjarbaru. Apalagi, di sana ada pembatasan pembuangan,” ujar Aha.
Menurutnya, kapasitas motor pengangkut sampah tidak menentu, berkisar antara 1,5 hingga 2,5 ton per angkutan. Selain itu, tidak adanya batasan waktu pembuangan juga memperburuk keadaan.
“Harusnya ada aturan jelas, misalnya buang sampah mulai jam 6 pagi sampai jam 4 sore. Tapi sekarang, tidak ada batasannya,” jelas Aha
“Akibatnya, ada saja pemotor yang melintas langsung membuang sampah sembarangan, sehingga makin meluber ke jalan,” lanjutnya.
Aha juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan tertib.
“Sampah sudah sampai ke jalan seperti ini, tapi masyarakat tetap saja membuangnya secara asal-asalan,” keluhnya.
Sebagai solusi, ia berharap agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Basirih bisa dibuka kembali untuk mengurangi beban di TPS ini.
“Harapannya, TPA di Basirih bisa dibuka kembali. Tapi sekarang pun kalau dibuka, tetap saja ada pembatasan pembuangan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari dinas terkait mengenai penanganan sampah di Jalan Veteran. Warga berharap ada solusi konkret agar lingkungan kembali bersih dan arus lalu lintas lancar. (Wartabanjar.com/Ramadan)
Editor Restu
