Kalsel

Sampah di TPS Kampung Gedang Mengganggu Belajar Siswa, DLH dan Warga Bentuk Kesepakatan

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sepertinya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kampung Gadang Jalan Aes Nasution, Kaluhatan Gadang, Kota Banjarmasin, tak pernah habis.

Meski sidah diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, namun dalam waktu singkat sampah kembali menumpuk bahkan sampai meluber ke badan jalan.

Bahkan, tumpukan sampah yang menyebarkan bau busuk hingga menusuk hidung itu sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa di SMPN 10 Banjarmasin.

Pihak SMPN 10 pun sempat mengeluhkan bau yang menyengat itu kepada dinas terkait agar melakukan tindakan mengatasi masalah tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan, untuk mengatasi masalah tumpukan sampah itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi bersama beberapa kelurahan, terkait cara pembuangan sampah tersebut.

“Jadi ada sekitar 5 kelurahan yang sudah kita lakukan sosialisasi bersama dinas terkait,” ujar Alive Yoesfah Love, saat ditemui pihak media, Jumat (2/12/2022).

Lima kelurahan tersebut, seperti Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Gedang, dan beberapa kelurahan disekitarnya.

Alive juga mengungkapkan, bukan hanya sosialisasi dengan beberapa kelurahan, tapi juga bekerja sama dengan pihak lain.

“Karena tidak ada lagi lahan untuk membuang sampah di sana, dan penyumbang sampah juga ada banyak bukan hanya warga Kelurahan Gadang,” ungkap Kepala DLH Kota Banjarmasin.

“Sementara Area lahan yang kita cari agar anak-anak sekolah maupun warga di sana tidak terganggu, kita masih belum menemukan,” sambungnya.

Maka dari itu, Alive menyampaikan, jika pihaknya mengadakan sosialisai dan aktivitas jangka pendek sebagai solusi sementara.

Sosialisasi yang dilakukan DLH saat ini membuahkan hasil. Seperti pantauan wartabanjar.com di lapangan, tumpukan sampah mulai berkurang dari hari sebelumnya yang meluber ke badan jalan.

Ditambahkan Alive, dari 5 kelurahan yang mendapat sosialisasi, sudah ada komitmen dari satu kelurahan yang sepakat pada pihaknya.

“Mudah-mudahan secepatnya, yang di 4 kelurahan juga sudah siap pada kesepakatan yang juga disepakati oleh satu kelurahan ini,” pungkasnya.

Adapun kesepakatan yang disosialisasikan dengan pihak-pihak bersangkutan adalah mencari tempat pembuangan lain agar tidak membuang di satu TPS saja hingga menumpuk dan meluber ke badan jalan. (est)

 

Back to top button