KalselNews

Satu Malam 2 Kebakaran Goyang Kalsel, Api Hanguskan Pos BPK, Sekolah, Rumah dan 1 Orang Terluka

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Dua musibah kebakaran melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam semalam, Senin (25/3/2024) malam.

Kebakaran pertama menghanguskan tiga buah rumah di Gang Alwardiyah, RT 09 RW 03, Kelurahan Murung Keraton, Kabupaten Banjar pada Senin (25/3/2024) sore menjelang malam.

BACA JUGA:Beredar Rekaman CCTV Pria Muda Masuki Rumah Kosong di Banjarmasin Sebelum Musibah Kebakaran

Musibah itu terjadi saat waktu berbuka puasa tiba dan para warga sekitar tengah berada di rumahnya masing-masing untuk menikmati hidangan berbuka puasa.

Kemudian kebakaran kedua terjadi di Jalan Ampera Raya, Kelurahan Basirih, Kecamatan Baanjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Senin (25/3/2024) sekira pukul 20.05 Wita. Api berkobar menghanguskan bangunan Pos BPK dan gedung sekolah.

12 Jiwa Terdampak

Dalam kebakaran di Murung Keraton warga sangat khawatir api akan merembet kemana-mana. Pasalnya, di lokasi itu wilayah padat penduduk dengan jalanan yang sempit. Kekhawatiran warga pun terjadi, hingga tiga rumah ludes dilalap si jago merah.

“Saat mendengar kebakaran di Murung, kami juga panik karena daerah sana padat penduduk, sedangkan unit kita besar,” ungkap Jamaludin, Komandan Regu 3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar.

Dari rekaman video amatir yang beredar, asap terlihat membumbung tinggi hingga langit ikut berwarna jingga karena api. Beruntungnya, petugas pemadan kebakaran dengan dibantu warga cukup sigap hingga api tak banyak melalap rumah warga. Hanya tiga unit rumah saja yang terbakar di lokasi tersebut.

“Satu rumah rusak total, satu rusak sedang dan satu rusak ringan,” tambah Jamal seperti dikutip Inilahkalsel.com.

Dugaan asal mula api belum diketahui. Namun rumah milik Malik yang diamukan si jago merah pertama kali hingga rumahnya luluh lantak.

“Ada 4 KK dan 12 jiwa yang terdampak kebakaran ini,” ujar Jamal lagi.

Sempat juga beberapa warga memerlukan oksigen karena asap kebakaran yang tebal. Bahkan, ada salah satu warga yang mengalami luka bakar ringan di bagian telapak kaki karena menginjak plastik yang terbakar.

“Beliau atas nama Muksin, posisinya saat itu lagi berlari dan terinjak plastik yang menyala Alhamdulillah sudah kita berikan penanganan,” ujar Fathur petugas dari PMI Kabupaten Banjar.

Pos BPK dan Sekolah

Musibah kebakaran kedua terjadi di Jalan Ampera, Kelurahan Teluk Tiram menghanguskan Posko Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) 045 Ampera, Jalan Ampera Raya, Kelurahan Basirih, Kecamatan Baanjarmasin Barat, Senin (25/03/2024) Kejadian berlangsung sekira pukul 20.05 Wita, hingga menggegerkan warga sekitar..

Kejadian yang menghanguskan bangunan posko BPK 045 Ampera membuat warga warga panik lantaran posisinya tepat berada di samping SMA PGRI 3 Banjarmasin.

Anggota posko BPK 045 Ampera, Muhammad Ilham mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bekerja. Kemudian, mendapat informasi kalau posko tersebut terbakar.

Mengetahui hal tersebut, lantas dirinya pun langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.

“Saat saya sampai di lokasi kondisi api sudah membesar,” ujar Ilham kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sementara terkait penyebab kebakaran, Ilham mengungkapkan, untuk asal api diduga karena adanya korsleting listrik. Apalagi pada saat kejadian banyak penghuni yang sedang pergi menunaikan ibadah sholat tarawih.

“Soalnya saat kejadian, posko sedang dalam keadaan kosong, karena untuk anggota BPK sedang pergi salat tarawih. Biasanya selalu ada orangnya di posko ini, namun karena lagi salat tarawih makanya jadi kosong,” lanjutnya.

Ilham menjelaskan, kalau bangunan tersebut awalnya adalah kantin sekolahan, namun karena sudah tidak aktif lagi, maka dijadikan sebagai posko.

“Jadi semua peralatan yang ada di dalam posko, seperti mesin, selang, baju, dan peralatan BPK lainnya juga ikut hangus terbakar,” jelas Ilham.

Sementara itu, Petugas DPKP Kota Banjarmasin, Boy Erlangga membeberkan, selain bangunan posko tersebut, sebagian bangunan sekolahan juga turut terdampak dalam kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran di Komplek PT PLN Induk Kalselteng di Banjarbaru, Polisi Ungkap Penyebabnya

“Ada 3 ruang kelas yang atapnya juga ikut terbakar,” beber boy.

Boy. menuturkan, dalam upaya pemadaman di lapangan tidak ada kendala yang berarti, dan dapat berjalan dengan baik.

“Proses pemadaman sekitar 30 menit, dan air juga sedang pasang, jadi sumber air cukup mudah,” pungkasnya.(Iqnatius/Nurul Octaviani/nm didik)

Back to top button