KalselNews

Si Jago Merah Mengamuk di Banjarmasin, 4 Rumah Terbakar dan Seorang Relawan Damkar Meninggal Dunia

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Musibah kebakaran menghanguskan beberapa rumah Jalan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (28/12/2023).

Namun, amukan si jago merah di Pengambangan menjelang subuh itu sudah memakan korban jiwa.

BACA JUGA:Beredar Rekaman CCTV Pria Muda Masuki Rumah Kosong di Banjarmasin Sebelum Musibah Kebakaran

Seorang relawan pemadam kebakaran (damkar) Tunas Harapan (BPK TUHA) bernama Gunawan (17) menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dilarikan ke rumah sakit

Relawan asal Kampung Hijau Banjarmasin itu dinyatakan meninggal dunia akibat terkena sengatan listrik saat bertugas memadamkan api di lokasi kebakaran Pengambangan.

Koordinator Lapangan (Korlap) 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Akhdiat Yoshida mengabarkan insiden meninggalnya seorang relawan damkar asal Kampung Hijau tersebut.

Akhdiat mengatakan korban sempat dievakuasi ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia diduga kesetrum akibat listrik,” ungkap Akhdiat, Kamis (28/12/2023) pagi.

Diungkapkan Ketua RT 7 Kelurahan Pengambangan, Syeh Mahmud (57), awalnya ada dua orang relawan yang terkena sengatan listrik saat memadamkan api di kampungnya.

“Dua orang yang kena setrum, yang satu meninggal dunia,” ujar Syeh Mahmud.

Syeh Mahmud menambahkan saat api masih berkobar aliran listrik di rumah yang terbakar belum padam. Dan aliran listrik di lokasi kebakaran baru padam saat petugas damkar sudah melakukan penyemprotan.

“Api sudah hampir pajah (padam, Red) baru lampu mati,” ujarnya.

Sementara itu, akibat musibah kebakaran itu ada empat buah rumah hangus.

Dua di antara empat rumah itu kosong yaitu milik Saleh (alm) yang kosong dan hangus 100 persen serta milik Andit, juga rumah kosong, terbakar 30 persen.

Sementara dua rumah lagi adalah milik Alfian/Fatimah yang dihuni 1 kepala keluarga dan 5 jiwa terbakar 30% serta milik Hj Rohani dihuni 1 kepala keluarga dan 3 jiwa hanya terbakar 20%.

Pantauan Inilahkalsel.com di lokasi kebakaran, Kamis (28/12/2023) pagi sejumlah warga mengais diantara puing-puing rumah yang terbakar.

BACA JUGA:Terdengar Ledakan Keras Sebelum Kebakaran di Soetoyo S Banjarmasin, Wanita dan Bocah Luka Bakar

Sejumlah barang-barang didalam rumah yang terbakar juga nampak masih berserakan.

Ada juga seorang warga berusaha membersihkan puing-puing sisa kebakaran di rumahnya.

Sementara depan rumah yang terbakar sudah dipasangi garis polisi.(yayu/didik tm)

Back to top button