Tanda-tanda Anda Perlu Menjalani Tes Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual (PMS) dapat menyerang siapa saja yang aktif secara seksual. Deteksi dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif dan mencegah komplikasi. Mengetahui kapan harus menjalani tes adalah kunci untuk menjaga kesehatan seksual dan kesehatan secara keseluruhan.
Memiliki banyak pasangan seksual, pengguna narkoba suntik, homoseksual, dan perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab meningkatkan risiko PMS. Orang-orang yang berisiko tinggi harus memeriksakan diri dan menjalani tes PMS. Ada beberapa gejala dari penyakit ini mengutip Times of India.
Keluarnya Cairan atau Bau yang Tidak Biasa
Dr. Nirmala Chandrashekar, Konsultan Senior Obstetri dan Ginekologi, Gleneagles BGS Hospital Kengeri, Bengaluru, India, mengungkapkan, salah satu tanda paling umum dari penyakit menular seksual adalah keputihan tidak biasa, yang mungkin disertai bau menyengat. Meskipun keputihan adalah hal yang normal, perubahan warna, konsistensi, atau bau dapat mengindikasikan adanya infeksi seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis. “Jika Anda melihat salah satu dari perubahan ini, penting untuk menjalani tes,” katanya.
Nyeri Saat Berhubungan Intim atau Buang Air Kecil
Rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seksual atau buang air kecil bisa jadi merupakan tanda penyakit menular seksual. Kondisi seperti herpes, gonore, dan klamidia sering kali menyebabkan gejala-gejala ini. Jika Anda mengalami rasa sakit yang terus-menerus, penting untuk mencari saran medis dan menjalani tes untuk menentukan penyebabnya dan menerima perawatan yang tepat.
Gatal, Terbakar, atau Nyeri
Masih menurut Dr. Nirmala Chandrashekar, rasa gatal, terbakar, atau nyeri di sekitar area genital dapat menjadi gejala beberapa penyakit menular seksual, termasuk herpes, trikomoniasis, dan kutil kelamin. Gejala-gejala ini tidak boleh diabaikan, terutama jika terus berlanjut atau memburuk. Pengujian dapat membantu mengidentifikasi infeksi dan memberikan pengobatan yang tepat.
Luka, Benjolan, atau Ruam
Munculnya luka, benjolan, atau ruam pada atau di sekitar alat kelamin, anus, atau mulut dapat mengindikasikan adanya penyakit menular seksual seperti herpes, sifilis, atau HPV. Lesi ini bisa terasa nyeri atau tidak dan dapat bervariasi dalam penampakannya. Pengujian yang cepat sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan, karena beberapa penyakit menular seksual dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius jika tidak diobati.
Hubungan Seks tanpa Pengaman
Meskipun tidak ada gejala, sebaiknya Anda menjalani tes jika baru saja melakukan hubungan seks tanpa kondom atau memiliki pasangan seksual baru. Beberapa PMS mungkin tidak menimbulkan gejala langsung, tetapi tetap dapat menular dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Tes rutin merupakan cara proaktif untuk melindungi kesehatan Anda dan pasangan Anda.
Diagnosis PMS Sebelumnya
Jika Anda pernah didiagnosis menderita PMS di masa lalu, Anda berisiko lebih tinggi tertular penyakit lain. Pemeriksaan rutin penting dilakukan untuk memantau kesehatan seksual Anda dan memastikan bahwa infeksi baru terdeteksi sejak dini.
Pengujian secara teratur merupakan praktik yang bertanggung jawab bagi siapa pun yang aktif secara seksual. Deteksi dan pengobatan dini sangat penting untuk mengelola kesehatan dan mencegah penyebaran infeksi. Jika mengalami salah satu gejala di atas atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan seksual, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran dan pengujian. Jika pasangannya telah mengembangkan tanda dan gejala PMS maka orang tersebut harus mengujinya untuk PMS.