Kalsel

Teror Buaya di Pantai Pagatan Sudah Dekati Masjid Apung, Pengunjung Cemas, Jaring Pun Dipasang

INILAHKALSEL.COM, BATULICIN – Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) kini menjadi sorotan! Buaya yang berkeliaran di area siring Pantai Pagatan telah membuat warga resah. Kejadian ini tak hanya terekam kamera warga, tetapi videonya juga viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik.

Pantai Pagatan yang biasanya menjadi destinasi wisata favorit, termasuk lokasi Masjid Apung Ziyadatul Abrar, kini dibayangi ancaman dari predator ganas ini. Kepala Desa Sungai Lembu, Rusniansyah, mengonfirmasi bahwa buaya tersebut sudah beberapa kali muncul di area pantai.

Dalam upaya mencegah bahaya lebih lanjut, pihak desa memasang jaring nilon sepanjang 18 meter dengan tinggi 2 meter untuk membatasi pergerakan buaya menuju lokasi wisata dan masjid apung. “Jaring ini dipasang untuk menghalangi buaya mendekati lokasi Siring atau Masjid Apung Sungai Lembu,” ujar Rusniansyah.

Baca Juga:  Peringatan Dini 13 Wilayah di Kalsel Rabu 28 Agustus 2024, BMKG: 8 Wilayah Waspada Hujan Petir!

Ia menambahkan bahwa buaya yang muncul ini adalah buaya yang sama yang telah beberapa kali terlihat sebelumnya. “Saya pastikan ini buaya yang sama, ukurannya sekitar satu meter,” tambahnya.

Langkah-langkah antisipatif terus dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan BKSDA, Polsek, Koramil, dan Camat. Selain itu, pihak desa juga memasang plang peringatan, melakukan penyisiran pantai untuk memantau situasi, dan berupaya menggiring buaya kembali ke habitat aslinya di aliran sungai terdekat.

Nikmat Hakim Pasaribu, Kepala SKW III BKSDA Kalimantan Selatan, menyatakan bahwa pihaknya bersama kepolisian dan pihak terkait telah melakukan sosialisasi kepada warga dan pengunjung pantai agar menjauh dari area berbahaya. Pemasangan plang peringatan juga telah dilakukan di lokasi kemunculan buaya.

Baca Juga:  Kasus Penggelapan Mobil Terjadi Lagi, Kali Ini Polres Tabalong Bekuk Perempuan Warga Pembataan

Mengenai kemungkinan penangkapan buaya, Nikmat Hakim menyebut bahwa langkah tersebut masih dipertimbangkan, mengingat buaya mungkin hanya terjebak dan diharapkan bisa kembali ke muaranya. Hingga kini, petugas BKSDA masih memantau keberadaan buaya di area siring Pantai Pagatan.

Sebagai catatan, dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Tanah Bumbu telah mencatat tiga serangan buaya yang menewaskan dua orang dan melukai satu orang di Desa Maju Makmur, Desa Kesambi, dan Kelurahan Batulicin. Warga dan wisatawan diimbau untuk tetap waspada!(nur muhammad/berbagai sumber)

Back to top button