INILAHKALSEL.COM, MARTAPURA – Musibah kebakaran terjadi di Jalan Belimbing Raya Rt 03 Rw 002, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan selatan melumat dua bangunan milik warga, Selasa (8/8/2023).
Ternyata musibah kebakaran menyebabkan dua bangunan warga luluhlantak itu karena tidak adanya armada pemadam kebakaran yang datang.
“Benar terjadi kebakaran di Sungai Pinang dan dua bangunan habis,” ujar Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi kepada Inilahkalsel.com, Selasa (8/8/2023) malam.
Diungkapkan Gusti Yudhi, pihak DPKP Banjar tak sempat menangani kebakaran tersebut mengingat jarak tempuh yang jauh, yakni memakan waktu hampir 2 jam perjalanan.
“Tidak ada korban jiwa namun aset yang terbakar cukup banyak,” jelas Yudhi lagi.
Akibat kejarian tersebut kendaraan roda dua, uang tunai sebanyak Rp 2 Juta, dan emas seberat 5 gram milik korban hangus terbakar. “Kerugian ditaksir kurang lebih 80 juta untuk keluarga Juriansyah dan toko milik Bana ditaksir kerugian Rp 15 juta,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Desa Sungai Pinang, Syahruddin mengatakan, musibah kebakaran pada pukul 10.20 Wita itu menghanguskan satu rumah dan satu ruko.
“Rumah itu didiami oleh Juriansyah dengan jumlah keluarga 3 orang dan 1 buah Toko milik Bana dengan jumlah keluarga 5 orang, ” ungkap Syahruddin.
Menurut Syahruddin, luas rumah yang terbakar 4×6 Meter dan luas toko yang terbakar 5 x 4 meter. (nurul octaviani/didik tm)
