Terungkap Penyebab Kematian Janda di Salon Kecantikan di Banjarmasin, Polisi: Korban Alami Depresi
INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Polsek Banjarmasin Timur mengungkapkan penyebab kematian seorang janda di Jalan Pramuka, Jalan Pembina III, Komplek Rahayu No 35 Rt 23, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa (30/1/2024) sore.
Janda bernama Istiqomah ditemukan sudah tak benyawa oleh warga dan juga keluarganya, dengan kondisi setengah telanjang terkapar di ruang tengah rumahnya yang juga salon kecantikan.
“Hasil dari pemeriksaan dokter RSUD Ulin, pada tubuh korban tidak terdapat tanda kekerasan,” ungkap Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Eru Alsepa, melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahaean, Rabu (31/1/2024).
Sementara untuk lebam yang pada wajah korban, kata Ipda Partogi, diduga itu terjadi secara alami.
“Biru atau lebam pada wajah korban akibat terpapar ke lantai,” kata Ipda Partogi.
Selain itu, ucap Kanit Reskrim, untuk penyebab tewasnya korban masih belum diketahui secara pasti.
“Namun, dari keterangan keluarga korban bahwa korban sudah lama mengalami depresi,” pungkasnya.
Janda ditemukan tewas
Diberitakan sebelumnya, seorang janda bernama Istiqamah (46) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah salon kecantikan di Jalan Pramuka, Jalan Pembina III, Komplek Rahayu No 35 Rt 23, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Selasa (30/1/2024) sore.
Istiqomah ditemukan tak bernyawa oleh warga dan juga keluarganya, dengan kondisi setengah tertelungkup di ruang tengah salon yang juga menjadi rumah pribadinya.
Satpam Komplek, Joni (32) mengatakan, dirinya sudah mendapat izin untuk membuka paksa rumah korban, dan masuk ke dalam rumah.
Setelah berhasil masuk, Joni menemukan korban Istiqomah sudah tak bernyawa di rumah yang cukup permanen dengan usaha Salon Ga’nis.
“Informasi dari warga sekitar, korban kurang lebih sudah 5 hari tidak kelihatan keluar dari rumah,” ucap Joni.
Joni juga mengungkapkan, dari pengamatan secara kasat mata, sebagian wajah korban sebelah kiri membiru.
“Pada bagian dahi korban kelihatan membiru seperti lebam, tapi saya juga tidak tahu itu bekas apa,” ungkap Joni.
Joni juga mengungkapkan, saat memasuki rumah tampak barang-barang berhamburan di sekitar jasad korban.
“Saat ditemukan korban juga dalam kondisi setengah telanjang, dimana korban hanya menggunakan baju dalaman, dan tidak menggunakan celana,” bener Joni.
“Saat itu juga untuk tv dan kipas angin di rumah tersebut juga masih dalam keadaan hidup,” tambahnya.
Melihat hal tersebut, lanjut Joni, dirinya pun tidak berani menyentuh jasad korban, dan langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Narkoba Ratusan Juta Dimusnahkan Polresta Banjarmasin, AKBP Arwin: 19 Pelaku Adalah Pemain Baru
Selang beberapa waktu, pihak kepolisian pun datang ke lokasi kejadian, dan langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban.
Selanjutnya, jasad korban pun dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin, guna menjalani visum pada tubuh korban. (iqnatius aprianus/didik tm)
