News

Tiru Jokowi, Prabowo Buka Peluang untuk Anies Masuk Kabinet


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, membuka peluang bagi Anies Baswedan masuk dalam kabinet pemerintahan selanjutnya.

Ia menyebut hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam Kabinet Indonesia Maju jilid II.

“Beliau tidak punya halangan dalam mengangkat siapapun untuk menjadi pembantu beliau di kabinet. Itu sudah dicontohkan oleh Pak Jokowi di tahun 2019,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Muzani menjelaskan Prabowo berkeinginan untuk menciptakan situasi politik yang penuh dengan keguyuban dan kerukunan dalam berpolitik. Karena itu, ia membuka peluang bagi siapa saja yang memiliki visi misi sama dengannya.

“Beliau akan mencari persamaan gotong royongan meskipun ada pilihan politik yang berbeda,” ucapnya.

Akan tetapi, Muzani tidak menjawab dengan lantang mengenai kepastian dan jaminan Anies bakal masuk kabinet pemerintahan selanjutnya. Ia menyebut penunjukkan pembantu presiden merupakan hak prerogratif Prabowo nantinya.

“Pertanyaannya, apakah Pak Prabowo juga akan mengangkat calon presiden yang berbeda dengan beliau seperti Anies dan Ganjar? Yang punya hak prerogatif adalah beliau, saya belum pernah mendengar,” tuturnya. 

Sebelumnya, Anies Baswedan membuka sinyal bertemu dengan Prabowo untuk saling bertukar pikiran, terkait Pilkada Serentak 2024. “Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua,” ucap Anies di Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

Anies mengatakan dialog dengan semua tokoh diperlukan dalam membangun daerah. “Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga,” kata dia.

Terkait pernyataan Anies, Muzani mengaku permintaan tersebut belum sampai ke telinganya. “Saya tidak tahu kalau Mas Anies minta waktu untuk ketemu Pak Prabowo,” ujar Muzani.

Ia memastikan wacana itu belum sampai ke telinga Prabowo sebab Muzani baru saja bertemu dengan presiden terpilih tersebut. “Sebelum ke sini saya terlambat karena bertemu Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo tidak bercerita ada kehendak atau keinginan Mas Anies untuk bertemu beliau,” ucap dia.

Back to top button