Market

Transaksi Pakai GRIS Rawan Penipuan, BI Himbau Masyarakat Lebih Teliti


Saat melakukan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), masyarakat sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai menjadi korban penipuan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto mengimbau masyarakat untuk bijak dan berhati-hati dalam bertransaksi, khususnya saat menggunakan QRIS. “Imbauan ini kami sampaikan sehubungan dengan beredarnya informasi terkait dengan penipuan yang dilakukan oleh oknum tertentu dalam bertransaksi dengan menggunakan QRIS,” kata Kepala KPw BI Purwokerto, Christoveny di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Dia bilang, masyarakat perlu memerhatikan beberapa hal agar aman dalam bertransaksi dengan menggunakan QRIS, antara lain pembeli wajib memastikan nama merchant atau pedagang yang tercantum pada aplikasi QRIS sama dengan nama merchant yang dituju.

Pembeli, lanjut Christoveny, harus memeriksa kebenaran nominal transaksi sebelum menyelesaikan transaksi pembayaran dan selalu menyimpan setruk digital sebagai bukti transaksi.

“Sementara dari sisi merchant atau penjual diimbau agar mengecek notifikasi transaksi untuk memastikan transaksi sudah berjalan, merchant yang dituju dan nominalnya juga sudah benar. Laporkan kepada BI atau pihak berwajib jika menemukan transaksi mencurigakan,” katanya.

Christoveny mengatakan, transaksi menggunakan QRIS bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keamanan, kemurahan, dan keandalan dalam bertransaksi. Baik penjual maupun pembeli, tidak perlu menyediakan uang tunai dan dapat terhindar dari risiko uang palsu.

Menurut dia, Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait cara aman dalam bertransaksi termasuk penggunaan QRIS sebagai alternatif pembayaran digital.

“Bank Indonesia bersinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan literasi seluruh lapisan masyarakat baik melalui edukasi formal maupun informal, sehingga diharapkan pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital dapat berkembang serta membawa manfaat yang besar bagi perekonomian,” katanya.

Back to top button