News

Video Klipnya Trending, Ini Profil dan Fakta Linkin Park

Linkin Park adalah sebuah grup musik rock asal Amerika. Pada awal Februari ini, Linkin Park mengumumkan perilisan single baru mereka berjudul “Lost”, yang ternyata sebuah arsip dari album Meteora. Perilisan lagu ini merupakan momen perayaan atas ulang tahun ke-20 tahun album tersebut. 

“Lost, sebuah lagu baru yang belum pernah terdengar sebelumnya dari arsip Meteora. Keluar hari jumat, 10 Februari,” ungkap Linkin Park di akun Twitternya. 

Perayaan 20 tahun album Meteora ini menjadi spesial, karena single “Lost” juga akan memutarkan suara dari mendiang Chester Bennington. 

Pada 11 Februari kemarin, Linkin Park merilis video klip bertema animasi untuk single “Lost” di akun Youtube miliknya. Hingga hari ini (14/2/2023), video tersebut masuk dalam video trending urutan ke-22 dengan jumlah penonton lebih dari 11 juta.

Profil Linkin Park dan Kepergian Chester Bennington

Grup musik yang berasal dari Agoura Hills, California ini terbentuk tahun 1996. Kini, Linkin Park diperkuat oleh 5 anggota: Mike Shinoda selaku vokallis/multi instrumentalis, Brad Delson sebagai gitaris, David Farrell sebagai bassis, Jode Hahn sebagai DJ/programer,  dan Rob Bourdon sebagai drummer sekaligus pendiri grup ini.

Awalnya, band ini juga diperkuat oleh Chester Benningtong di vokal. Bisa dibilang, Chester menjadi salah satu alasan kesuksesan Linkin Park sekarang. Suara clean dan scream-nya yang khas membuat Linkin Park beda dari yang lain.

Chester dikenal sebagai sosok idola yang supel dan ramah terhadap fans. Saat fans meminta foto, Chester hampir tak pernah menolak dan malah menyambutnya dengan senyum.

Chester juga diketahui sangat dekat dengan sejumlah musisi lain, termasuk Chris Cornell, vokalis band alternatif rock Audioslave. Saking dekatnya, Chester bahkan menjadi ayah baptis dari salah satu anaknya Chris.

Sayangnya, Chris Cornell mengakhiri hidupnya pada tahun 2017. Tak lama berselang, tepat di hari ulang tahun sahabatnya Chris, Chester pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Tidak ada yang benar-benar tahu pasti alasan mengapa Chester mengambil keputusan tersebut. Namun, banyak yang meyakini bahwa bunuh dirinya Chester merupakan dampak dari depresi.

Album dan Penghargaan Linkin Park

Sebagai band rock, Linkin Park telah banyak bereksperimen dalam musiknya serta memasukan banyak genre, seperti heavy metal, hard rock, hip hop, pop dan electronica.

Berdiri sejak 1996, grup musik ini mencapai ketenaran internasionalnya sejak album studio, Hybrid Theory tahun 2000. Mike Shinoda menjadi desainer grafis sampul album ini. Album Hybrid Theory memperoleh sertifikasi Diamond oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA). 

Setelah album pertamanya sukses, Linkin Park mendapatkan penghargaaan pertamanya dengan kategori Video Rock Terbaik versi MTV Awards berkat album keduanya, Meteora (2003). Single “Somewhere I Belong”, “Faint”, dan “Numb” sukses mengantarkan album mereka menempati posisi 3 besar penjualan terlaris tahun 2003. 

Karirnya yang bersinar, membukakan kesempatan Linkin Park untuk kolaborai dengan Jay-Z. Dari kolaborasinya ini mereka menghasilkan dua single, “Numb/Encore”. Karena kedua lagu tersebut, lagi-lagi Linkin Park meraih penghargaan kolaborasi lagu hip-hop terbaik dalam ajang Grammy Award 2004. 

Usai melakukan rangkaian konser, Linkin Park kembali merilis album ketiganya, “Minutes to Midnight” (2007). Menjadi yang kesekian kalinya, album mereka sukses di pasaran dengan penjualan sebanyak 625 ribu keping di minggu pertama perilisannya. Single yang paling menjadi andalan “What I’ve Done” juga turut merajai tangga lagu Billboard. 

Pada 2010, album studio keempatnya resmi keluar dengan judul “A Thousand Suns”. Dalam album ini mereka banyak memasukkan unsur musik elektronik. Terdapat salah satu single mereka yang menjadi soundtrack film, seperti “Leave Out All The Rest” untuk film Twilight dan “New Divide” untuk Transformers: Revenge of the Fallen. 

Fakta-Fakta Menarik tentang Linkin Park

1. Linkin Park Underground

Linkin Park Underground adalah sebuah grup penggemar yang dibentuk pada 2001. Jika Anda tergabung dalam grup penggemar LPU, maka Anda bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota. Ada t-shirt, asbak, hingga album mini mereka. 

Dalam LPU ini, Anda bisa berkomunikasi tidak hanya dengan para anggota Linkin Park, tapi juga para anggota yang tergabung dalam grup penggemar ini. 

2. Nama awal bukan Linkin Park

Sebelum namanya menjadi seperti yang dikenal banyak orang sekarang, band ini bernama Xero dan dibentuk pada tahun 1996 di Los Angeles. Namun, setelah Chester Bennington bergabung, nama mereka berubah menjadi Hybrid Theory.

Tak berjelang lama, Chester kembali mengubah nama band menjadi Lincoln Park yang diambil dari sebuah nama taman di Santa Monica. Semua anggota band menyukainya, namun mereka kembali memperbaiki ejaannya demi bisa membeli domain untuk website mereka. 

3. Laris di internet dan di kehidupan nyata

Linkin Park menjadi band yang paling disukai di Facebook dengan lebih dari 62 juta like. Bukan hanya itu, Linkin Park juga telah menjual lebih dari 50 juta album di seluruh dunia. 

4. Pernah ditolak 44 kali

Sebelum menjadi band besar dan sukses, Linkin Park pernah mengikuti beragam audisi dan ditolak rekaman hingga sebanyak 44 kali. Bahkan, sebelum diterima, perusahaan rekaman Warner Records pernah menolak mereka sebanyak tiga kali. 

5. Meraih 1 miliar penayangan

Linkin Park menjadi band rock pertama dalam sejarah yang punya penonton lebih dari 1 miliar penayangan YouTube. Soundtrack film Transformer: Revenge of the Fallen dengan single “New Divide” menyumbang lebih dari 10% dari total penayangan.

6. Si perfeksionis

Rob Bourdon ternyata adalah seorang perfeksionis. Brad tidak pernah memainkan bagiannya yang salah, dan dia selalu menjadi orang pertama yang menunjukkan jika sesuatu tidak sesuai standar.

Back to top button