Kalsel

Viral Pesan Berantai Whatsaap Grup Razia Kendaraan Besar-besaran, Polda Kalsel Sebut HOAX

INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Whatsaap Group (WAG) di Banjarmasin Kalimantan Selatan sempat viral adanya informasi yang beredar, rencana giat operasi Gaktib dan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan besar-besaran. Informasi itu pun viral bagi pengguna whatsaap.

Dalam pesan tersebut disampaikan, bahwa akan dilaksanakan giat operasi Gaktib dan Pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan, yang akan di gelar dua kali giat, yaitu pada pukul 08.30 Wita sampai Pukul 11.00 Wita, dan pada pukul 15.00 Wita sampai dengan pukul 16.30 Wita.

Adapun titik-titik yang menjadi lokasi pemeriksaan, antara lain :

  1. Depan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
  2. Jalan Trikora (PO Bus Damri)
  3. Asrama Haji
  4. Pal 6 Banjarmasin
  5. Jalan Sabilal Muhtadin Banjarmasin
  6. Jalan S Parman Banjarmasin
  7. Bawah jembatan Km 4,5 Banjarmasin

Tidak jelas dalam pesan berantai yang beredar melalui WAG itu pihak yang menyampaikan informasi tersebut.

Kasat Lantas Polres Banjarmasin, Kompol Chaidir melalui Kanit Laka Lantas Polresta Banjarmasin, Iptu Indra Permadi mengatakan, pihaknya belum menjadwalkan giat operasi Gaktib dan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan tersebut.

“Wilayah Banjarmasin, masih belum ada terjadwal giat tersebut,” ujar Indra, saat dihubungi, Rabu (30/8).

Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi segala peraturan lalu lintas yang berlaku.

“Tetap patuhi aturan lalu lintas, demi keselamatan diri sendiri, dan juga keselamatan orang lain,” imbau Indra.

Selain itu, Indra juga menyampaikan, kepada seluruh masyarakat agar jangan mudah percaya terhadap informasi yang masih belum jelas kebenarannya.

“Jangan langsung percaya, tapi cek dulu kebenarannya informasinya, agar tidak termakan hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mochamad Rifa’i mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan cermat dalam menyikapi pesan berantai yang belum tentu benar.

Dia meminta masyarakat untuk menyaring terlebih dulu setiap informasi yang diterima, baik melalui media sosial maupun platform lainnya, sebelum di-share (dibagikan). (qyu)

Back to top button