Kucurkan Rp 6,2 Miliar, Pemprov Kalsel Bakal Perbaiki Ruas Jalan Loksado-Lumpangi Sejauh 4,3 Kilomater
INILAHKALSEL.COM, BANJARMASIN – Badan Jalan Loksado menuju Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) saat ini kondisinya banyak yang rusak. Keadaan jalan yang terletak di Pegunungan Meratus ini banyak dikeluhkan masyarakat yang tiap hari melintasinya.
Bahkan, wisatawan yang ingin menikmati sejumlah distinasi wisata di kawasan itu banyak mengeluhkan rusaknya kondisi jalan di kawasan tersebut.
Nah, untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Loksado, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel kembali memperbaiki ruas jalan Loksado-Lumpangi di tahun anggaran 2024 ini.
Sebelumnya, Dinas PUPR Kalsel telah selesai membangun jembatan di kawasan Lumpangi Loksado.
“Jadi tahun ini kita akan perbaiki jalan tersebut dengan anggaran sebesar Rp 6,2 miliar yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas akses transpotasi masyarakat dan objek destinasi wisata di daerah tersebut,” kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan, Dedi Hidayat di Banjarmasin, Jumat (5/4/2024).
Dedi Hidayat mengatakan, pengerjaan Jalan Loksado-Lumpangi terbagi menjadi 6 segmen dan pengerjaan diperkirakan selama 4 bulan dengan total panjang jalan 4.3 km.
“Pengerjaan jalan ini dipastikan selesai dalam 4 bulan dengan melakukan overlay jalan dan pengaspalan yang mengalami kerusakan yang menggangu perjalanan,” ujarnya.
BACA JUGA:VIRAL Pria di Binuang Kalsel Dapat Zakat dari Raja Tambang H Ijai, Netizen Banyak yang Iri!
Menurut Dedi, wisatawan yang berkunjung ke Loksado dan sekitarnya sangat bergantung pada perbaikan infrastruktur jalan guna memudahkan akses menuju dan dari destinasi wisata tersebut.
“Jalan yang lebih baik dan terawat dapat membuat akses menuju objek wisata menjadi lebih mudah dan nyaman. Ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut dan dampaknya akan sangat positif bagi perkembangan ekonomi kecil dan menengah di sekitar wilayah tersebut,” tutupnya.(mckalsel/nm didik)
