Kalsel

Pompa BBM Mini di Tabalong Terbakar dan Meledak, 3 Rumah, Mobil, Motor dan Mesin Jahit Ludes

INILAHKALSEL.COM, TABALONG – Sebuah pompa BBM mini di Desa Maburai RT 03, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan terbakar membuat tiga buah rumah warga ludes terbakar, Minggu (28/4/2024).

Tidak hanya mengeluarkan api yang besar, terbakar pompa BBM mini di Desa Maburai itu juga mengeluarkan suara ledakan cukup keras sebanyak dua kali.

BACA JUGA:Sehari, Sat Reserse Narkoba Polres Tabalong Amankan 5 Pengedar, 3 Orang Dibekuk saat Nikmati Sabu

Akibat musibah kebakaran dan ledakan itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong dipimpin Kasat Reskrim IPTU Galih Putra Wiratama STrK SIK bersama Polsek Murung Pudak yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Suwito melakukan pengamanan dan Pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi kebakaran di Desa Maburai RT 03.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian SIK MH melalui PS.Kasi Humas Polres Tabalong, IPTU Joko Sutrisno menjelaskan kebakaran tersebut menghanguskan 1 buah mesin pompa BBM mini beserta rumah milik HM Muris (55) dan rumah lainnya milik Sahrilm (30) dan Marjuni (53).

Menurut keterangan saksi Bahran yang menjadi penjaga pompa mini milik HM Muris, , kata IPTU Joko Sutrisno, sekitar pukul 22.30 WITA pada saat hendak membuka pompa mini tersebut melihat ada kebocoran BBM dari kotak pompa mesin, lalu langsung mencabut aliran listrik yang terhubung di pompa mini tersebut.

“Saksi kemudian menghubungi pemilik Pom Mini yang berdomisili di Unggung, Kelurahan Belimbing dan berkali-kali ditelepon tidak diangkat,” jelas , kata IPTU Joko Sutrisno.

Saat saksi Bahrani mencoba menghubungi HM Muris, tiba-tiba ia melihat adanya api yang menyala di samping mesin kotak pompa dan menyambar ke mesin pompa Mini.

“Akibatnya mesin pompa mini tersebut terbakar hebat dan mengeluarkan 2 kali ledakan hingga mengenai rumah yang berada di sampingnya sehingga mengakibatkan kebakaran,” katanya.

BACA JUGA: Kapolres Tabalong Ingin Ungkap Narkoba Lebih Besar Lagi Usai Ringkus 3 Pengedar dengan 178 Gram Sabu

Melihat kejadian tersebut saksi Bahran langsung meminta bantuan kepada warga setempat dan menghubungi Pemadam kebakaran.

Api baru dapat dipadamkan sekitar 2 jam kemudian oleh BPBD Tabalong, UPBS gabungan wlayah tengah dibantu warga sekitar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut juga menghanguskan 1 buah mobil, 2 buah sepeda motor dan 3 buah mesin jahit dan kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta,” ungkap IPTU Joko Sutrisno.(polres tabalong/nm didik)

Back to top button